Selasa, 29 November 2011

TUGAS 3

Perspektif perilaku menyatakan bahwa perilaku sosial kita paling baik dijelaskan melalui perilaku yang secara langsung dapat diamati dan lingkungan yang menyebabkan perilaku kita berubah. Perbedaan utama dalam perspektif perilaku meletakkan struktur sosial (makro) sebagai perilaku sosial individu, sedangkan sebagian lebih memandang individu (mikro) merupakan agen yang aktif dalam membentuk perilakunya sendiri.Sebutkan beberapa contoh perilaku dalam struktur makro dan mikro, baik peran dalam masyarakat atau berdasarkan pengamatan.

Perilaku dalam struktur sosial (makro) :Berdasarkan pengamatan budaya di Indonesia, Presiden mengambil peran kepemimpinan, yang berada di angkatan bersenjata mengambil peran pelindung, dan sehari-hari warga mengambil tanggung jawab untuk menjaga hidup ekonomi. Pada skala yang lebih kecil, terdapat struktur sosial dalam keluarga juga, Dalam “khas” keluarga, ibu mengambil posisi yang memelihara anak – anaknya, sementara ayah mengambil tanggung jawab untuk menghasilkan uang dan menyediakan suatu kebutuhan bagi anak–anaknya.

Perilaku dalam struktur individu (mikro) :Berdasarkan pengamatan di sekolah, seorang murid diwajibkan untuk datang tepat waktu, menggunakan seragam, dan bersikap hormat kepada guru. Kewajiban-kewajiban tersebut dituangkan ke dalam sebuah aturan dan memiliki sanksi tertentu jika dilanggar. Dari contoh tersebut bisa dilihat adanya cara bertindak, berpikir, dan berperasaan yang ada di luar individu (sekolah), yang bersifat memaksa dan mengendalikan individu (murid).

Perbedaan utama di antara perspektif struktural dan perspektif interaksionis : pihak mana yang berpengaruh paling besar terhadap pembentukan perilaku. Kaum strukturalis cenderung meletakan struktur sosial (makro) sebagai determinan perilaku sosial individu, sedangkan kaum interaksionis lebih memandang individu (mikro) merupakan agen yang aktif dalam membentuk perilakunya sendiri.

Contoh perilaku dalam struktur makro : Seorang siswa yang awalnya kurang memiliki motivasi belajar, karena teman-temannya memiliki motivasi belajar yang besar maka akan ikut memiliki motivasi belajar yang besar pula.

Contoh perilaku dalam struktur mikro : Seorang siswa yang awalnya kurang memimiliki motivasi belajar , sedangkan teman-temannya memiliki motivasi belajar yang kuat akan ikut memiliki motivasi belajar yang besar jika dirinya yang berniat melakukannya, bukan semata-mata hanya karena lingkungan di sekitarnya tersebut.

Senin, 28 November 2011

KEHIDUPAN DESA




Saya ingin membahas tentang kehidupan desa..
Desa merupakan salah satu bagian terkecil dari rangkaian urut-urutan sebuah Negara (di Indonesia). Desa dari dulu kala selalu identik dengan ketertinggalan, kotor, udik dan hal-hal lain yang selalu diidentikan dengannya. Dan desa pun senantiasa selalu tertinggal dari pembangunan-pembangunan nasional di Indonesia, baik pembangunan dalam bentuk infrastruktur maupun dalam hal pembangunan sumber daya manusia sebagai aset terbesar.
Perubahan sosial, ekonomi dan politik yang terjadi akhir-akhir ini telah menimbulkan dampak yang sangat kompleks bagi kehidupan seluruh lapisan masyarakat. Sebagai warga masyarakat, khususnya masyarakat desa kita pun harus menghadapinya dengan memandang perubahan itu sebagai suatu proses dalam menuju masyarakat Indonesia yang baru dan modern. 
Masyarakat desa adalah masyarakat yang kehidupannya masih banyak dikuasai oleh adat istiadat lama. Adat istiadat adalah sesuatu aturan yang sudah mantap dan mencakup segala konsepsi sistem budaya yang mengatur tindakan atau perbuatan manusia dalam kehidupan sosial hidup bersama, bekerja sama dan berhubungan erat secara tahan lama, dengan sifat-sifat yang hampir seragam.
Tujuan pembanguan pedesaan umumnya adalah untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi dalam kegiatan ekonomi dan pemanfaatan sumberdaya manusia dan sumberdaya alam agar terciptanya kawasan pedesaan yang mandiri, berwawasan lingkungan, selaras, serasi, dan bersinergi dengan kawasan-kawasan lain melalui pembangunan berkelanjutan untuk mewujudkan masyarakat yang damai, demokratis, berkeadilan, berdaya saing.
Pembangunan masyarakat desa akan berhasil jika berlandaskan “dari, oleh, untuk rakyat” tentunya dengan adanya dukungan dari pemerintah dan kemauan serta kesadaran dari masyarakat desa.

PENDUDUK DAN PERMASALAHAN





            Pertumbuhan penduduk yang cepat disebabkan karena meningkatnya kehidupan sosial ekonomi masyarakat dan semakin berkembangnya sarana kesehatan sehingga mengurangi angka kematian. Jumlah penduduk dunia dari 2 milyar jiwa (1930) menjadi 3 milyar (1960), 4 milyar jiwa (1975), dan 6 milyar jiwa (2000). Dengan memperhatikan perkembangan penduduk ini, banyak para ahli berpendapat bahwa batas maksimal jumlah penduduk yang dapat ditampung bumi adalah 35 milyar, dan ini diduga dapat tercapai di abad kedua puluh satu.
            Hal ini memprihatinkan karena pertumbuhan penduduk akan berakibat pada banyak aspek kehidupan, pendidikan, ketenaga-kerjaan, dan lingkungan hidup. Semakin banyak penghuni planet bumi, semakin banyak pula bahan makanan, air, energi, dan papan, yang dibutuhkan oleh manusia. Ini berarti banyak pula tanah yang harus diolah, pemakaian pupuk peptisida, makin merosotnya kualitas air, harus membangun proyek-proyek pembangkit tenaga listrik, dan pemompaan sumur-sumur minyak.
            Akibatnya semakin merosotnya erosi tanah, polusi air, udara, dan tanah. Dengan demikian jelas bahwa yang terjadi adalah kapasitas produksi bahan makan merosot, masalah-masalah kesehatan semakin kompleks akibat dari polusi dan sanitasi yang buruk, berkurangnya habitat sehingga menyebabkan hilangnya keanekaragaman hayati dan menurunnya kualitas hidup manusia. Pemukiman yang paling umum adalah di pedesaan, namun karena di pedesaan mendapatkan pekerjaan sulit, lahan warisan makin lama makin terbagi, dan lahan makin tidak subur. Sementara di kota tersedia kesempatan kerja yang lebih besar, tersedia pelayanan pendidikan dan pelayanan umum yang lebih baik, semua ini mendorong banyak orang untuk pindah ke kota.
            Bertambahnya penduduk di perkotaan sebagai akibat urbanisasi mengkibatkan memburuknya lingkungan hidup di daerah perkotaan sebagai akibat kepadatan penduduk. Kota, biasanya mempunyai pusat lembaga-lembaga pendidikan, menyediakan lapangan kerja baru, merangsang inovasi, merupakan pusat kebudayaan, dan menyediakan peluang ekonomi lebih besar. Akan tetapi penduduk kota sebenarnya merupakan pemakai sumber daya alam yang paling rakus. Walaupun perencanaannya sudah baik, namun perluasan kota sering mengorbankan lahan-lahan subur. Kota memerlukan air, energi, bahan pangan, dan bahan mentah dalam jumlah sangat besar. Kota juga menimbulkan polusi yang mengotori udara, air, dan tanah sampai jauh melewati batas.
            Dampak manusia terhadap bumi bergantung pada banyaknya manusia maupun banyaknya sumber daya alam yang digunakan oleh setiap orang. Dampak maksimum yang dapat ditanggung oleh planet ini atau ekosistem tertentu atau disebut kapasitas daya dukung. Untuk kepentingan manusia kapasitas daya dukung ini dapat ditingkatkan dengan teknologi.

FUNGSI MASYARAKAT DALAM KEHIDUPAN INDIVIDU



Masyarakat merupakan satu kesatuan yang saling berhubungan sehingga membentuk struktur sosial. Masyarakat terbentuk dari sebuah pola tindakan yang kemudian dirasa nyaman dan pola itu saling beriteraksi satu sama lain serta pola yang terjadi dilakukan secara berulang-ulang sehingga membentuk sebuah kebiasaan di dalam kehidupan dan terbentuklah suatu kebudayaan.  Sejak awal, anak dibiasakan untuk mencium tangan kedua orang tua terlebih dahulu ketika akan bepergian dari rumah. Ketika suatau individu itu sudah dibiasakan dan hal itu dilakukan berulang-ulang maka yang terjadi ketika akan bepergian dia akan selalu mencium tangan kedua orangtuanya terlebih dahulu, dan akan merasa aneh dan tidak wajar ketika tidak melakukan hal tersebut.


            Budaya itu tumbuh dari hasil interaksi individu terhadap individu lain, yang kemudian kebudayaan itu terjadi dan tumbuh di dalam sistem kehidupan karena di dalam interaksi tersebut terdapat status dan peran yang memiliki struktur didalamnya atau biasa disebut sebagai struktur sosial. Misalnya di dalam suatu keluarga, kenapa kemudian seorang anak memanggil kedua orang tuanya dengan sebutan ibu atau ayah sedangkan orang-orang yang lain tidak dipanggil demikian, karena ada status yang melekat di dalamnya yang sudah menjadi kebiasaan dan diterima di dalam kehidupan tersebut. atau kenapa ketika bepergian dari rumah bukan ibu atau ayah yang mencium tangan anaknya melainkan anaknyalah yang sudah seharusnya mencium tangan kedua orangtuanya, karena ada status dan peran yang terdapat di dalamnya.

            Kemudian setelah struktur sosial itu muncul dan melekat ke dalam kehidupan masyarakat, maka akan timbul yang namanya keteraturan sosial. Keteraturan sosial tumbuh karena fungsi yang dijalankan di dalam struktur sosial itu berjalan sesuai dengan fungsinya. Contoh saja keteraturan di dalam lembaga keluarga, seorang ayah yang menjalankan fungsinya dengan mencari nafkah, kemudian ibu yang menjalankan fungsi sebagai ibu rumah tangga yang kemudian semuanya berjalan teratur sesuai denga fungsinya.


            Namun ketika di dalam struktur sosial itu sendiri ternyata fungsi-fungsi yang seharusnya dijalankan tidak berjalan atau terlaksana dengan baik, maka akan muncul yang disebut sebagai anomie.  Contohnya saja ketika di dalam suatu masyarakat sudah membudaya dan melekat bahwa lembaga pendidikan yang berbasis negeri kedudukannya akan lebih tinggi dengan lembaga pendidikan swasta. Ketika budaya itu sudah melekat, maka setiap masyarakat akan memiliki orientasi untuk masuk ke dalam lembaga pendidikan negeri, namun ketika suatu keadaan memaksa dia untuk masuk dan akan terjadi adalah kesenjangan sosial. Dia tetap menjalankan budaya yang ada namun tidak sesuai dengan keinginannya dia untuk masuk ke dalam lembaga pendidikan negeri yang diinginkan oleh masyarakat.

FUNGSI KELUARGA DALAM KEHIDUPAN INDIVIDU


Keluarga adalah unit/satuan masyarakat yang terkecil yang sekaligus merupakan suatu kelompok kecil dalam masyarakat. Kelompok ini dalam hubungannya dengan individu sering dikenal dengan sebutan primary group. Kelompok inilah yang melahirkan individu dengan berbagai macam bentuk kepribadiannya dalam masyarakat.

Keluarga sebagai kelompok pertama yang dikenal individu sangat berpengaruh secara langsung terhadap perkembangan individu sebelum maupun sesudah terjun langsung secara individual dalam masyarakat.

Keluarga merupakan gejala universal yang terdapat dimana-mana di dunia ini. Sebagai gejala yang universal, keluarga mempunyai 4 karakteristik yang memberi kejelasan tentang konsep keluarga .
 
Keluarga terdiri dari orang-orang yang bersatu karena ikatan perkawinan, darah atau adopsi. Yang mengikat suami dan istri adalah perkawinan, yang mempersatukan orang tua dan anak-anak adalah hubungan darah (umumnya) dan kadang-karang adopsi.

para anggota suatu keluarga biasanya hidup bersama-sama dalam satu rumah dan mereka membentuk sautu rumah tangga (household), kadang-kadang satu rumah tangga itu hanya terdiri dari suami istri tanpa anak-anak, atau dengan satu atau dua anak saja

Keluarga itu merupakan satu kesatuan orang-orang  yang berinteraksi dan saling berkomunikasi, yang memainkan peran suami dan istri, bapak dan ibu, anak laki-laki dan anak perempuan. Keluarga itu mempertahankan suatu kebudayaan bersama yang sebagian besar berasal dari kebudayaan umum yang lebih luas.
Fungsi keluarga dalam masyarakat secara khusus.
Keluarga memiliki fungsi dalam masyarakat khususnya antara lain :
- Menjaga keharmonisan antar sesama.
- Membuat stabilitas terhadap seluruh aspek kegiatan masyarakat.
- Menciptakan suasana kebersamaan yang kuat
- Membantu sesama bagi yang memiliki kesulitan
- Mengatur perekonomian dalam masyarakat.
- memecahkan masalah secara bersama-sama.

Minggu, 27 November 2011

PEMUDA DAN IDENTITAS


Saya ingin membahas mengenai pemuda dan identitas...
Tetapi sebelumnya saya ingin menuturkan arti dari pemuda terlebih dahulu, pemuda merupakan sosok yang masih memiliki banyak harapan dan cita-cita. pemuda merupakan sosok penerus bangsa yang harus memiliki tekat yang kuat demi masa depan diri sendiri dan demi kemajuan bangsa.

Identitas sendiri merupakan jati diri dari para pemuda, apakah para pemuda bisa menemukan identitas tersebut? itu semua kembali ke dalam diri masing-masing.Dalam penuturan di atas dapat kita bahas antara pemuda dengan identitas... 
jaman sekrang banyak pemuda yang sulit untuk menemukan jati diri ataupun identitas yang terdapat didalam diri masing-masing, tentunya ada faktor yang melandasi semua itu...
 

Mungkin salah satunya adalah banyaknya arah pergaulan yang sudah melewati batas, sebuah pergaulan yang sudah diluar normal. banyaknya contoh pergaulan bebas dari luar yang masuk ke indonesia juga merupan faktor utama dalam sulitnya terbentuk identitas dalam diri para pemuda, hal itu dikarenakan para pemuda tidak mau berfikir untuk kedepan melainkan yang terpenting sekarang adalah "gw bisa fun dengan pergaulan gw saat ini".
tetapi mereka salah dengan cara pemikiran mereka yang seperti itu, karena dengan pola pikir yang seperti itu mereka tidak dapat maju. melainkan yang mereka dapat adalah kesengsaraan secara tidak langsung.

Banyaknya kejadian krimal akhir-akhir ini yang melibatkan para pemuda juga salah satu contoh kegagalan dalam diri pemuda untuk menemukan identitas, terlebih lagi banyaknya pemuda yang bunuh diri akibat tidak adanya jalan keluar.

Untuk itu pemuda sangatlah perlu bimbingan dalam membina hidup,dan dalam membentuk karakter.
Memang sulit untuk menentukan identitas yang terdapat pada diri, tetapi identitas tersebut bisa mudah dikenali kalau ada kemauan dari dalam diri kita.

Jiwa pemuda merupakan jiwa yang kuat dan slalu bersemangat, karena itu bila kita ingin disebut sebagai pemuda janganlah kalah dari keadaany yang merugikan diri kita sendiri, jangan mau diperbudak oleh hal-hal yang membuat kita jauh dari identitas yang terdapat di dalam diri kita sendiri....

MAKA DARI ITU KITA HARUS SLALU BISA JAGA PERGAULAN DAN PANDAI-PANDAILAH DALAM MEMILIH JALAN HIDUP YANG AKAN MENENTUKAN MASA DEPAN KITA, KARENA DENGAN CARA ITULAH KITA BISA HIDUP SUKSES DAN TIDAK AKAN TERJERUMUS KEDALAM HAL2 YANG NEGATIF!!!!!

Jumat, 25 November 2011


Kehidupan Kota yang Ramah Lingkungan
Memanfaatkan Lahan Sempit


Lahan di perkotaan semakin sempit sehingga semakin sulit pula untuk sekadar menanam tanaman penghijau. Kendati demikian, kini banyak pengembang yang mulai membangun dengan konsep bangunan hijau, terutama untuk gedung bertingkat. Selain itu, Anda pun dapat menyiasati lahan yang sempit dengan memanfaatkan balkon atau dinding. Biarkan tanaman dalam pot Anda tumbuh menyusuri jendela dan pegangan tangga. Hijaukan kota Anda!



Taman di Atap Gedung
 

Membuat atap gedung bertingkat yang hijau dengan tanaman merupakan tantangan tersendiri. Secara arsitektural, gedung ini memerlukan rancangan khusus yang dapat mengakomodasi tanah beserta tanaman hijau yang beratnya bisa berton-ton. Bukan hal yang mudah memang. Namun keindahan alami yang akan diperoleh sangat sepadan dengan usaha yang dilakukan.



Mobil Listrik dan Komunitas Nebeng

Mobil listrik sudah mulai dipasarkan sejak beberapa tahun lalu. Namun, baru sekitar dua tahun terakhir mendapat sambutan positif di pasar otomotif seiring kemampuan jarak tempuhnya yang semakin mendekati mobil berbahan bakar minyak dan gas. Meski begitu, masih ada perdebatan mengenai seberapa ramah lingkungan mobil listrik sebenarnya. Oleh sebab itu, penggunaan transportasi massal serta alternatif lain untuk memaksimalkan daya angkut kendaraan pribadi, seperti yang dilakukan komunitas nebeng.com, merupakan tindakan bijaksana.


Kamis, 24 November 2011

TUGAS 2


Individu

Kehidupan sosial antara individu dengan individu merupakan awal dari terbentuknya keluarga dan masyarakat. Ini merupakan langkah awal dalam terbentuknya suatu hubungan-hubungan sosial yang terjalin di dalam kehidupan berkeluarga dan bermasyarakat. Sebagaimana, tanpa adanya individu keluarga dan masyarakat tidak akan tercipta begitu pula sebaliknya.

Hubungan sosialisasi yang baik antara individu yang satu dengan yang lain sangat penting dalam menciptakan kehidupan masyarakat sosial yang teratur. Hubungan baik antara individu dengan individu sangat diperlukan karena ini adalah hubungan yang dibina paling awal dalam kehidupan masyarakat sosial.

Contoh yang ada pada kehidupan individu adalah manusia yang bias menempatkandirinya pada lingkungan kehidupannyayang ada pada saat ini, ia mengeri akan posisi yang bias ia dapatkan dengan kelebihan yang dimiliki oleh dirinya.Dan biasanya masih membutuhkan adanya kelompok dan masyarakat.

Keluarga 
Aspek individu, keluarga, masyarakat dan kebudayaan adalah aspek-aspek sosial yang tidak bisa dipisahkan. Semua itu mempunyai keterkaitan yang sangat erat. Jika tidak ada individu maka tidak akan terciptanya keluarga dan masyarakat .individu tidak bias berjalan sendiri tanpa adanya keluarga dan masyarakat karena keluarga dan masyarakat merupakan media untuk mengekspresikan aspek sosialnya.

Dalam ilmu sosial individu merupakan bagian terkecil dari kelompok masyarakat yang tidak dapat dipisah lagi menjadi bagian yang lebih kecil. Umpama keluarga sebagai kelompok sosial yang terkecil terdiri dari ayah, ibu dan anak. Ayah merupakan individu yang sudah tidak dapat dibagi lagi, demikian pula Ibu. Anak masih dapat dibagi sebab dalam suatu keluarga jumlah anak dapat lebih dari satu.

Di dalam kehidupan berkeluarga, sosialisasi yang baik sangat diperlukan dalam mempertahankan keharmonisan hubungan di dalam keluarga. Keluarga merupakan sebagai lingkungan utama dalam membentuk kepribadian anggota di dalam keluarga tersebut.

Contoh yang dapat kita ketahui dari kehidupan berkeluaga adalah kehidupan yang merupakan kelompok msayarakat kecil yang hanya terdiri dari ayah,ibu dan anak yang sudah tidak individu lagi karena sudah memiliki keluarga terkecuali sang anak sudah menjadi dewasa dan siap untuk hidup mandiri atau sebagai mahkluk individu.Dan dalam kehidupan ini dapat tergolong dalam kehidupan bermasyarakat atau ruang lingkupnya lebih luas lagi.

Masyarakat

Hubungan di lingkungan masyarakat yang terjalin dengan baik merupakan  hasil dari hubungan yang baik antara individu dengan individu dan di dalam hubungan keluarga. Sama seperti keluarga, masyarakat merupakan media untuk mengekspresikan segala hal yang berhubungan dengan masalah-masalah sosial. Individu pun tidak akan bisa berjalan dengan baik tanpa adanya masyarakat. Masyarakat adalah sekumpulan individu yang mengadakan kesepakatan bersama untuk secara bersama-sama mengelola kehidupan. Terdapat berbagai alasan mengapa individu-individu tersebut mengadakan kesepakatan untuk membentuk kehidupan bersama.

Alasan-alasan tersebut meliputi alasan biologis, psikologis, dan sosial. Pembentukan kehidupan bersama itu sendiri melalui beberapa tahapan yaitu interaksi, adaptasi, pengorganisasian tingkah laku, dan terbentuknya perasaan kelompok. Setelah melewati tahapan tersebut, maka terbentuklah apa yang dinamakan masyarakat yang bentuknya antara lain adalah masyarakat pemburu dan peramu, peternak, holtikultura, petani, dan industri. Di dalam tubuh masyarakat itu sendiri terdapat unsur-unsur persekutuan sosial, pengendalian sosial, media sosial, dan ukuran sosial.

Pengendalian sosial di dalam masyarakat dilakukan melalui beberapa cara yang pada dasarnya bertujuan untuk mengontrol tingkah laku warga masyarakat agar tidak menyeleweng dari apa yang telah disepakati bersama. Walupun demikian, tidak berarti bahwa apa yang telah disepakati bersama tersebut tidak pernah berubah. Elemen-elemen di dalam tubuh masyarakat selalu berubah di mana cakupannya bisa bersifat mikro maupun makro.

Kesimpulan 

Dapat disimpulkan bahwa semua itu mempunyai keterkaitan yang sangat erat. Jika tidak ada individu maka tidak akan terciptanya keluarga dan masyarakat .individu tidak bias berjalan sendiri tanpa adanya keluarga dan masyarakat karena keluarga dan masyarakat merupakan media untuk mengekspresikan aspek sosialnya. Dalam ilmu sosial individu merupakan bagian terkecil dari kelompok masyarakat yang tidak dapat dipisah lagi menjadi bagian yang lebih kecil. Umpama keluarga sebagai kelompok sosial yang terkecil terdiri dari ayah, ibu dan anak. Ayah merupakan individu yang sudah tidak dapat dibagi lagi, demikian pula Ibu. Anak masih dapat dibagi sebab dalam suatu keluarga jumlah anak dapat lebih dari satu.Didalam kehidupan bermasyarakat memiliki contoh dalam kehidupan yaitu gotong royong, saling bantu membantu antara tetengga.



TUGAS 1


Tugas 1

Kemampuan Akademis

Kemampuan Akademis atau Kemempuan Intelektual adalah kemempuan untuk mencapai prestasi-prestasi di sekolah atau universitas yang di dalamnya berpikir main peran.Maksud dari main peran adalah memeinkan peran yang sangat besar,khususnya berpengaruh kuat terhadap tinggi-rendahnya prestasi yang di dapat siswa atau mahasiswa.Contoh dari Kemampuan akademis adalah sebagai berikut:
-Kecerdasan
-Bakat yang di miliki

Kemampuan Profesional

Kemampuan Profesional adalah kemampuan di mana mahasiswa dapat mengatur waktu dalam segala acara atau aktivitas.Contoh dari kemampuan profesional adalah pengaturan waktu yang baik,janji bersama teman atau orang tua dan kekasih

Kemampuan Personal
Kemampuan Personal adalah kemampuan yang di miliki oleh setiap individu atau seseorang, dan setiap individu pasti memiliki suatu kemampuan masing – masing, kemampuan dapat di dapatkan jika kita banyak belajar untuk menguasai suatu pengetahuan, dan tidak lupa selalu berdoa kepada Tuhan yang Maha Esa seprti yang di jelaskan dalam pancasila sila ke -1, karena dengan adanya usaha dan berdoa mudah – mudahan apa yang kita impikan akan tercapai, dan jika kita sudah menguasai pengetahuan dan kemampuan yang kita miliki, maka bagilah ilmu kita kepada seseorang yang membutuhkannya atau pada masyarakat sekitar yang belum mengetahuinya.Contoh dari kemampuan ini adalah sebagai berikut :
1.Mempunyai sifat selalu ingin menang/optimis 
2.Berkomunikasi secara efektif
3.Mempunyai kepercayaan diri
4.Menunjukkan kreatifitas