Rabu, 11 Januari 2012

TUGAS 4

 
4.1 Manusia sebagai individu selalu berada ditengah-tengah masyarakat, perilaku individu dalam kelompok ataupun tindakan terhadap orang lain bisa positif atau sebaliknya yaitu tindakan negatif diantaranya: menolong (helping), kerja sama (cooperation), kompetisi (competition), dan konflik (conlikct). Buatlah contoh tindakan/perilaku individu yang mangandung makna tersebut diatas minimal masing-masing tindakan satu contoh.

Jawab :

•    Menolong (Helping)
manusia memiliki kecenderungan untuk saling menolong antar sesama manusia maupun non manusia (hewan), karena sifat yang dimiliki manusia sendiri berbeda-beda dengan sifat manusia lainya, manusia saling menolong untuk membantu kehidupan antar sesama manusia lainya, contohnya saati kita sedang belajar dan lupa membawa pulpen atau alat tulis lainnya teman kita datang dan menawarkan bantuan dengan meminjamkan alat tulisnya. Juga contoh nya: saat kita melihat Binatang sedang terluka kita pasti merespon akan menolong nya semampu kita ,itulah naluri kita.

•    Kerja sama (Cooperation)
Keja sama yaitu dua atau kelompok orang atau lebih yang saling membantu untuk mengerjakan atau menyelesaikan sesuatu pekerjaan atau tugas yang mereka terima (emban) dan mereka kerjakan itu secara bersama-sama (Cooperation) agar mendapat hasil yang memuaskan, contoh sederhana dalam masyarakat adalah gotong royong dalam suatu pekerjaan, agar suatu pekerjaan  cepat terselesaikan,selain manfaat gotong royong mempercepat pekerjaan, juga dapat mempererat tali persaudaraan antar sesama masyarakat.

•    Kompetisi (Competition)
Kompetisi yaitu bisa dikatakan juga dengan persaingan mengunakan aturan-aturan yang sudah ditentukan oleh seseorang atau organisasi agar mendapat yang terbaik. Masing-masing pihak akan berupaya semaksimal mungkin untuk mencapai tujuan, kalau perlu dengan mengorbankan pihak yang lainnya. contohnya berkompetisi dalam suatu lomba Bulu tangkis yaitu bertanding agar menjadi juara yang melalui aturan permainan yang sudah diberikan.

•    Konflik (Conlikct)
konflik terjadi akibat ada gesekan fisik atau emosi seseorang dengan orang lain atau kelompok dengan kelompok lain sehinga terjadi kontak fisik (kekerasan) sehinga dari salah satu pihak ada yang tersingkir.
Konflik ini dapat dihindarkan jika kita menyelesaikannya secara kekeluargaan.Contohnya terjadi konflik akibat perbedaan pendapat ketika di lakukan suatu musyawarah atau pun pembicaraan atas 2 orang maupun lebih dalam suatu perkumpulan saat membahas suatu masalah.





Pelapisan sosial atau stratifikasi sosial (social stratification) adalah pembedaan atau pengelompokan para anggota masyarakat secara vertikal (bertingkat). Menurut beberapa ahli pelapisan masyarakat adalah sebagai berikut:
  •  Stratifikasi sosial menurut Pitirim A. Sorokin adalah perbedaan penduduk / masyarakat ke dalam lapisan-lapisan kelas secara bertingkat (hirarkis).
  • Pitirim A. Sorokin dalam karangannya yang berjudul “Social Stratification” mengatakan bahwa sistem lapisan dalam masyarakat itu merupakan ciri yang tetap dan umum dalam masyarakat yang hidup teratur.
  •  Stratifikasi sosial menurut Drs. Robert M.Z. Lawang adalah penggolongan orang-orang yang termasuk dalam suatu sistem sosial tertentu ke dalam lapisan-lapisan hirarkis menurut dimensi kekuasaan, privilese dan prestise.
  • Menurut max weber adalah stratifikasi sosial sebagai penggolongan orang-orang yang termasuk dalam suatu sistem sosial tertentu ke dalam lapisan-lapisan hirarkis menurut dimensi kekuasaan, privilese dan prestise.
Kesamaan Derajat
Cita-cita kesamaan derajat sejak dulu telah diidam-idamkan oleh manusia. Agama mengajarkan bahwa setiap manusia adalah sama. PBB juga mencita- citakan adanya kesamaan derajat. Terbukti dengan adanya universal Declaration of Human Right, yang lahir tahun 1948 menganggap bahwa manusia mempunyai hak yang dibawanya sejak lahir yang melekat pada dirinya. Beberapa hak itu dimiliki tanpa perbedaan atas dasar bangsa, ras, agama atau kelamin, karena itu bersifat asasi serta universal. Indonesia, sebagai Negara yang lahir sebelum declaration of human right juga telah mencantumkan dalam paal-pasal UUD 1945 hak-hak azasi manusia. Pasal 2792) UUD 1945 menyatakan bahwa, tiap-tiap warganegara  berhak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak bagi kemanusiaan. Pasal 29(2)  menyatakan bahwa Negara menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduk untuk memeluk agamanya masing-masing dan untuk beribadat menurut agama dan kepercayaannya itu.
Elite dan Massa
Dalam masyarakat tertentu ada sebagian penduduk ikut terlibat dalam kepemimpinan, sebaliknya dalam masyarakat tertentu penduduk tidak diikut sertakan. Dalam pengertian umum elite menunjukkan sekelompok orang yang dalam masyarakat menempati kedudukan tinggi. Dalam arti lebih khusus lagi elite adalah sekelompok orang terkemuka di bidang-bidang tertentu dan khususnya golongan  kecil yang memegang kekuasaan.
Dalam cara pemakaiannya yang lebih umum elite dimaksudkan : “ posisi di dalam masyarakat di puncak struktur struktur sosial yang terpenting, yaitu posisi tinggi di dalam ekonomi, pemerintahan, aparat kemiliteran, politik, agama, pengajaran, dan pekerjaan-pekerjaan dinas.” Tipe masyarakat dan sifat pengajaran, dan pekerjaan-pekerjaan dinas.” Tipe masyarakat dan sifat kebudayaan sangat menentukan watak elite. Dalam masyarakat industri watak elitnya berbeda sama sekali dengan elite di dalam masyarakat primitive.
Di dalam suatu pelapisan masyarakat tentu ada sekelompok kecil yang mempunyai posisi kunci atau mereka yang memiliki pengaruh yang besar dalam mengambil berbagai kehijaksanaan. Mereka itu mungkin para pejabat tugas, ulama, guru, petani kaya, pedagang kaya, pensiunan an lainnya lagi. Para pemuka pendapat (opinion leader) inilah pada umumnya memegang strategi kunci dan memiliki status tersendiri yang akhirnya merupakan elite masyarakatnya.
Contoh:
Dalam setiap individu tentu memiliki kesamaan yang sama, misalkan dalan setiap individu yang lahir kebumi ini mereka semuanya berhak mendapatkan pengasuhan sampain dapat hidup dengan mandiri, seterusnya ketika telah dewasa dan berhak mendapat pendidikan dan kasih saying dari orang tua. Semua individu tersebutlah yang berhak mendapatkanya dan semua derajat merekapun sama baik dimata Tuhan atau sesame individu.