ARTIKEL 1 : PELIPENING DAN
RISC
1 .
Pipelining
Pipelining:adalah
sebuah teknik yang memungkinkan dapat melakukan eksekusi secara simultan.
Sehingga proses instruksi
lebih efiisien.
Sebuah teknik
membusuk proses berurutan
ke suboperations, dengan masing-masing subproses menjadi
dieksekusi dalam segmen khusus parsial yang
beroperasi bersamaan dengan semua segmen lainnya
ke suboperations, dengan masing-masing subproses menjadi
dieksekusi dalam segmen khusus parsial yang
beroperasi bersamaan dengan semua segmen lainnya
2.
PROSEDUR VEKTOR PIPELINING
Aplikasi Pengolah Vektor
Permasalahan yang dapat dirumuskan secara efisien dalam hal vektor
Long-range prakiraan cuaca
minyak eksplorasi
Seismik analisis data
medis diagnosis
Aerodinamika dan simulasi penerbangan ruang angkasa
Kecerdasan buatan dan sistem pakar
Pemetaan genom manusia
pengolahan citra
Vector Processor (komputer)
Kemampuan untuk vektor proses, dan struktur data terkait seperti matriks
dan multi-dimensi array, jauh lebih cepat daripada komputer konvensional
Permasalahan yang dapat dirumuskan secara efisien dalam hal vektor
Long-range prakiraan cuaca
minyak eksplorasi
Seismik analisis data
medis diagnosis
Aerodinamika dan simulasi penerbangan ruang angkasa
Kecerdasan buatan dan sistem pakar
Pemetaan genom manusia
pengolahan citra
Vector Processor (komputer)
Kemampuan untuk vektor proses, dan struktur data terkait seperti matriks
dan multi-dimensi array, jauh lebih cepat daripada komputer konvensional
Prosesor
vektor juga
dapat pipelined
3.
RISC
RISC singkatan
dari Reduced Instruction Set Computer. Merupakan bagian dari arsitektur
mikroprosessor, berbentuk kecil dan berfungsi untuk negeset istruksi dalam
komunikasi diantara arsitektur yang lainnya.
Sejarah RISC
Proyek RISC
pertama dibuat oleh IBM, stanford dan UC –Berkeley pada akhir tahun 70 dan awal
tahun 80an. IBM 801, Stanford MIPS, dan Barkeley RISC 1 dan 2 dibuat dengan
konsep yang sama sehingga dikenal sebagai RISC. RISC mempunyai karakteristik :
• one cycle
execution time : satu putaran eksekusi. Prosessor RISC mempunyai CPI (clock per
instruction)
atau waktu per instruksi untuk setiap
putaran. Hal ini dimaksud untuk mengoptimalkan setiap instruksi pada CPU.
pipelining:adalah sebuah teknik yang
memungkinkan dapat melakukan eksekusi secara simultan.Sehingga
proses instruksi lebih efiisien
large number of registers: Jumlah
register yang sangat banyak. RISC di Desain dimaksudkan untuk dapat
menampung jumlah register yang sangat
banyak untuk mengantisipasi agar tidak terjadi interaksi yang berlebih
dengan memory.
Disingkat dengan
CISC. Rangkaian instruksi built-in pada processor yang terdiri dari
perintah-perintah yang kompleks. Instruksi-instruksi yang tersedia memudahkan
para programmer untuk mengembangkan aplikasi untuk plattform CISC. Di lain
pihak, banyaknya instruksi dalam CISC dapat mengurangi kecepatannya. Chip Intel
x86 merupakan chip dari jenis CISC karena ia menggunakan set instruksi
kompleks.
merupakan kebalikan dari RISC, biasanya
digunakan pada keluarga processor untuk PC (AMD, Cyrix). Para pesaing Intel
seperti Cyrix dan AMD juga telah menggunakan chip RISC tetapi ia telah
dilengkapi dengan penukar (converter) CISC.
Di sini chip
jenis RISC akan membahagikan operasi besar kepada beberapa operasi lebih mudah sehingga terdapat
perintah-perintah kecil yang mampu memproses dengan cepat.
Para perancang
mikroprosesor mencari kinerja lebih bagus di dalam keterbatasan kontemporer. Pada tahun 1970-an misalnya,
memori diukur dengan kilobyte dan sangat mahal saat itu. CISC merupakan
pendekatan dominan karena menghemat memori.
Pada arsitektur
CISC seperti Intel x86, yang diperkenalkan pada tahun 1978, bisa terdapat
ratusan instruksi program - perintah-perintah sederhana yang menyuruh sistem
menambah angka, menyimpan nilai dan menampilkan hasilnya. Bila semua instruksi
panjangnya sama, instruksi sederhana akan memboroskan memori. Instruksi
sederhana membutuhkan ruang penyimpanan 8 bit, sementara instruksi yang paling
kompleks mengkonsumsi sebanyak 120 bit.
Walaupun
instruksi dengan panjang bervariasi lebih sulit diproses oleh chip, instruksi
CISC yang lebih panjang akan lebih kompleks. Bagaimanapun, untuk memelihara
kompatibilitas software, chip x86 seperti Intel Pentium III dan AMD Athlon
harus bekerja dengan instruksi CISC yang dirancang pada tahun 1980-an, walaupun
keuntungan awalnya yaitu menghemat memori tidaklah penting sekarang.
Kelebihan dan
kekurangan dari dua arsitektur tersebut sering menjadi perdebatatan diantara
para ahli. Namun demikian teknologi terkini menggunakan arsitektur RISC ini.
Perbedaan RISC dengan
CISC dilihat dari segi instruksinya
RISC ( Reduced Instruction Set Computer )
-
Menekankan pada perangkat lunak, dengan sedikit transistor
Instruksi sederhana bahkan single
-
Load / Store atau memory ke memory bekerja terpisah
-
Ukuran kode besar dan kecapatan lebih tinggi
-
Transistor didalamnya lebih untuk meregister memori
CISC
( Complex Instruction Set Computer )
-
Lebih menekankan pada perangkat keras, sesuai dengan takdirnya untuk
pragramer.
-
Memiliki instruksi komplek. Load / Store atau Memori ke Memori bekerjasama
-
Memiliki ukuran kode yang kecil dan kecepatan yang rendah.
- Transistor di dalamnya
digunakan untuk menyimpan instruksi - instruksi bersifat komplek
Sudah sering
kita mendengar debat yang cukup menarik antara komputer personal IBM dan
kompatibelnya yang berlabel Intel Inside dengan komputer Apple yang berlabel
PowerPC. Perbedaan utama antara kedua komputer itu ada pada tipe prosesor yang
digunakannya. Prosesor PowerPC dari Motorola yang menjadi otak utama komputer
Apple Macintosh dipercaya sebagai prosesor RISC, sedangkan Pentium buatan Intel
diyakini sebagai prosesor CISC. Kenyataannya komputer personal yang berbasis
Intel Pentium saat ini adalah komputer personal yang paling banyak populasinya.
Tetapi tidak bisa pungkiri juga bahwa komputer yang berbasis RISC seperti
Macintosh, SUN adalah komputer yang handal dengan sistem pipelining,
superscalar, operasi floating point dan sebagainya.
Apakah memang
RISC lebih lebih baik dari CISC atau sebaliknya. Tetapi tahukah kita dimana
sebenarnya letak perbedaan itu. Apakah prosesor dengan instruksi yang lebih
sedikit akan lebih baik dari prosesor yang instruksinya kompleks dan lengkap.
Apakah memang perbedaan prosesor itu hanya dari banyak atau tidaknya instruksi
saja. Bukankah jumlah instruksi tidak berhubungan dengan ke-handal-an suatu
prosesor. Pertanyaan-pertanyaan ini yang hendak dijawab melalui tulisan
berikut. Namun supaya lebih dekat dengan elektronika praktis, ElectronicLab
akan lebih fokus pada mikrokontroler low-cost yang berbasis RISC dan CISC.
Sebagai contoh dari mikrokontroler CISC adalah 68HC11 buatan Motorola dan 80C51
dari Intel. Kita juga mengenal keluarga PIC12/16CXX dari Microchip dan COP8
buatan National Semiconductor sebagai mikrokontroler yang berbasis RISC.
- Mesin
dengan clock cycle yang sangat cepat sehingga
dijalankan pada tingkat satu instruksi per siklus
<- Instruksi Sederhana Set
Panjang Tetap Instruksi Format
Daftar-to-Daftar Operasi
dijalankan pada tingkat satu instruksi per siklus
<- Instruksi Sederhana Set
Panjang Tetap Instruksi Format
Daftar-to-Daftar Operasi
Instruksi Siklus Tiga-Tahap Pipeline Instruksi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar