1. Input/Output Unit
Sistem Bus
Bus adalah suatu sistem yang mempunyai putaran kontrol
sendiri dan berubah - ubah terhadap berbagai komponen, termasuk CPU, yang ingin
menggunakannya. BUS membawa informasi diantara komponen dari satu peralatan
atau subsistem.
JENIS BUS :
BUS LOKAL, yaitu bus yang paling sederhana terdiri atas set kawat atau kabel( jika ia diproduksi sebagai bagian dari papan sirkuit). BUS ini disebut bus lokal karena ia merupakan bagian dari peralatan yang menggunakkan dan mengontrolnya. Dalam CPU, bus lokal umumnya terbagi dalam tiga jenis, yaitu bus alamat, bus data dan bus kontrol.
BUS ALAMAT cenderung dikhususkan untuk suatu tujuan dan
biasanya bersifat unidireksional.
BUS DATA bersifat umum, ia bisa membawa data, intruksi, dan
juga alamat, dan ia menyampaikan data ke dan dari sistem memori utama,
peralatan I/O yang dilengkapkan, serta ALU.
BUS KONTROL membawa signal dari unit kontrol ke komponen
lain dari komputer dan kembali ke unit kontrol. Signal kontrol yang ia bawa
akan mengontrol operasi dari komponen yang menerima signal tersebut.
BUS SISTEM ialah bersifat fungsional independen dari komputer. Setiap bus sistem mempunyai sirkuit kontrol sendiri yang disebut bus controller, dan dalam setiap pengontrol bus ada arbiter, yang memproses request untuk menggunakan bus.
BUS SISTEM ialah bersifat fungsional independen dari komputer. Setiap bus sistem mempunyai sirkuit kontrol sendiri yang disebut bus controller, dan dalam setiap pengontrol bus ada arbiter, yang memproses request untuk menggunakan bus.
Standar input/output interface
Interface atau
antarmuka adalah Penghubung antara dua sistem atau alat media penghubung antara
satu subsistem dengan subsistem lainnya. Melalui penghubung ini memungkinkan
sumber daya mengalir dari satu subsistem ke subsistem yang lainnya. Keluaran
(output) dari suatu subsistem akan menjadi masukan (input) untuk subsistem
lainnya dengan melalui penghubung.
Interface
Aplikasi I/O
Ketika suatu aplikasi ingin
membuka data yang ada dalam suatu disk, sebenarnya aplikasi tersebut harus
dapat membedakan jenis disk apa yang akan diaksesnya. Untuk mempermudah
pengaksesan, sistem operasi melakukan standarisasi cara pengaksesan pada
peralatan I/O. Pendekatan inilah yang dinamakan interface aplikasi I/O.
interface aplikasi I/O melibatkan
abstraksi, enkapsulasi, dan software layering. Abstraksi dilakukan dengan
membagi-bagi detail peralatan-peralatan I/O ke dalam kelas-kelas yang lebih
umum. Dengan adanya kelas-kelas yang umum ini, maka akan lebih mudah untuk
membuat fungsi-fungsi standar(interface) untuk mengaksesnya. Lalu kemudian
adanya device driver pada masing-masing peralatan I/O, berfungsi untuk
enkapsulasi perbedaan-perbedaan yang ada dari masing-masing anggota kelas-kelas
yang umum tadi. Device driver mengenkapsulasi tiap -tiap peralatan I/O ke dalam
masing-masing 1 kelas yang umum tadi(interface standar). Tujuan dari adanya
lapisan device driver ini adalah untuk menyembunyikan perbedaan-perbedaan yang
ada pada device controller dari subsistem I/O pada kernel. Karena hal ini,
subsistem I/O dapat bersifat independen dari hardware.
Karena subsistem I/O independen
dari hardware maka hal ini akan sangat menguntungkan dari segi pengembangan
hardware. Tidak perlu menunggu vendor sistem operasi untuk mengeluarkan support
code untuk hardware-hardware baru yang akan dikeluarkan oleh vendor hardware.
Pengaksesan peralatan input/output
I / O tergantung pada perspektif mengubah sinyal-sinyal
bahwa pengguna manusia bisa melihat atau membaca. Untuk pengguna proses membaca
atau melihat representasi ini adalah menerima masukan. Interaksi antara
komputer dan manusia dipelajari dalam bidang yang disebut interaksi
manusia-komputer. CPU dan memori utama dianggap sebagai otak dari komputer, dan
dari sudut pandang adanya transfer informasi dari atau ke kombinasi itu,
misalnya untuk atau dari disk drive, dianggap I / O. CPU dan sirkuit
pendukungnya menyediakan memori-mapping I / O yang digunakan dalam pemrograman
komputer tingkat rendah dalam pelaksanaan driver perangkat. Sebuah I / O
merupakan salah satu algoritma yang dirancang untuk mengeksploitasi lokalitas dan
melakukan efisien bila berada pada penyimpanan data sekunder, seperti disk
drive.
I / O Interface diperlukan setiap kali I / O device didorong
oleh prosesor. Antarmuka harus memiliki logika yang diperlukan untuk
menafsirkan perangkat alamat yang dihasilkan oleh prosesor. Handshaking harus
dilaksanakan oleh antarmuka menggunakan perintah yang sesuai seperti (Sibuk,
SIAP, WAIT), dan prosesor dapat berkomunikasi dengan I / O device melalui
antarmuka. Khusus I / O monad, yang memungkinkan
program untuk hanya menguraikan I / O, dan tindakan yang dilakukan diluar
program. Hal ini penting karena I / O fungsi akan memperkenalkan efek samping
untuk setiap bahasa pemrograman, tapi sekarang pemrograman fungsional murni
praktis. Berikut alamat yang dapat disimpan dalam register. Instruksi akan
memiliki register yang memiliki alamat tersebut. Jadi untuk mengambil data,
instruksi harus mendaftar didekode sesuai dipilih. Isi register akan
diperlakukan sebagai alamat menggunakan alamat lokasi memori yang sesuai dipilih
dan data dibaca / ditulis. Port-mapping I / O biasanya memerlukan penggunaan
instruksi yang secara khusus dirancang untuk melakukan I / O operasi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar